DPR Apresiasi Langkah Kodam V Brawijaya Tangani Pandemi
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto usai memimpin pertemuan Tim Kunspek Komisi I DPR RI dengan Pangdam V/Brawijaya beserta jajarannya, di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/3/2022). Foto : Arief/mr
Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI ingin mengetahui berbagai langkah yang dilakukan Kodam V/Brawijaya dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan dukungan dengan dukungan alutsista dan sarana-prasana yang ada. Termasuk pengamanan wilayah dari berbagai kerawanan dan perbantuan dalam penanganan pandemi Covid-19. Dari hasil peninjauan dan diskusi, Komisi I DPR RI mengapresiasi langkah-langkah Kodam V/Brawijaya dalam menangani pandemi yang dilakukan dengan baik.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, penanganan Covid selama ini berjalan cukup lancer. Mereka bekerja bersama-sama dengan komponen yang lain, terutama dari rekan-rekan Polda, pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah berkolaborasi bersama untuk turun ke lapangan mulai dari penegakan protokol kesehatan dan termasuk vaksinasi yang sekarang dilakukan. Alhamdulillah semuanya lancar,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto usai memimpin pertemuan Tim Kunspek Komisi V DPR RI dengan Pangdam V/Brawijaya beserta jajarannya, di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/3/2022).
Selain penanganan pandemi Covid-19, Utut mmenerangkan, Kodam V/Brawijaya merupakan salah satu Kodam terpenting yang ada di Republik Indonesia dan memiliki tanggung jawab yang sangat besar. Untuk itu, menurut politisi PDI-Perjuangan tersebut perlu adanya penambahan alusista di Kodam V/Brawijaya. Utut memastikan semua pihak menginginkan TNI menjadi kuat dan siaga jika terjadi perang konvensional.
"Kami sudah melihat beberapa peralatan dan personel, masih jauh dari ideal. Menjadi catatan kita bersama di Komisi I, bahwa Alutsista yang akan dibeli haruslah sesuai dengan keinginan matra masing-masing. Dalam hal ini berkonsultasi dengan Kepala Staf Angkatan Darat, Laut dan Udara, karena kebutuhan itu berbeda dari tahun 2000 dengan sekarang dan alusista itu bukan persoalan yang tidak mudah,” pesan Utut. (afr/sf)